Selagi nafas dan nyawa nyangkut di badan
tetap saja ada bahagia dan ada sengsara
ketika sengsara - usahalah bertahan
ketika bahagia - senang dan gambira
usahalah dan ingat-ingat yang akan datang
pintu sengsara siapa tahu sudah menunggu
kata orang penghidupan bagaikan roda pedati
sekali ke atas sekali ke bawah jatuh bangun bangkit kembali.
Negara kita rasanya diragukan
apakah negara demokrasi yang pasti adalah negara korupsi.
Di antara pedoman kehidupan adalah keterbukaan - kejujuran dan saling kepedulian dasar-dasarnya adalah kerja-keras lihat-lihatlah tetangga - kenalan - teman dan sahabat berbuat baik boleh sering-sering berbuat jahat sekalipun pantang.
Negara kita rasanya bukanlah negara hukum yang pasti adalah negara yang gampang menghukum bagi orang-orang kecil dan awam.
Kehidupan susah dan senang bahagia dan sengsara bagaikan putaran angin terkadang angin buritan terkadang angin sakal terkadang angin haluan harus pandai memegang kemudi agar perahu mampu melaju agar bisa sampai agar bisa tercapai,-
Sabtu, 14 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar